Kamis, 21 Agustus 2014

KATA KERJA SEHARI-HARI – GÜNLÜK FİİLLER

Uyumak (tidur)
Uyanmak (bangun)
Uyandırmak (membangunkan)
Yatağı yapmak (membereskan tempat tidur)
Soyunmak (melepas pakaian)
Giyinmek (berpakaian)

Diş fırçalamak (menggosok gigi)
Tıraş olmak (mencukur kumis/janggut)
Banyo yapmak / duş almak (mandi)
Makyaj yapmak (bersolek)
Saç taramak (menyisir rambut)
Bulaşık yıkamak (mencuci piring)
Çamaşır yıkamak (mencuci pakaian)
Asmak (menjemur)
Silmek (mengelap)
Beslemek (menyusui)
İçmek (minum)
Yemek (makan)
Gelmek (datang)
Gitmek (pergi)
Kurumak (mengeringkan)
Yürümek (berjalan)
Koşmak (berlari)
Atlamak (melompat)
Düşmek (jatuh)
Konuşmak (berbicara)
Hissetmek (merasa)
Dokunmak (menyentuh)
Duymak (mendengar)
Kahvaltı yapmak (membuat sarapan)
Masayı toplamak (membersihkan meja)
Süpürmek (menyapu)
Gazete okumak (membaca koran)
Kilitlemek (mengunci)
Oynamak (bermain)
Televisyon seyretmek (menonton TV)
Müzik dinlemek (mendengarkan musik)
Ütülemek (menyetrika)
Okula gitmek (pergi ke sekolah)
İşe gitmek (pergi bekerja)
Ders çalışmak (belajar)
Ödev yapmak (mengerjakan PR)
Dershaneye gitmek (pergi ke bimbel)
Kursa gitmek (pergi kursus)
Yemek pişirmek (memasak makanan)
Alışveriş yapmak (berbelanja)

ŞİMDİKİ ZAMAN (Positif, negatif, dan bentuk pertanyaan)

Şimdiki zaman adalah bentuk grammar yang digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sekarang, atau dalam bahasa Inggris disebut present continuous. Selain untuk menunjukkan kejadian yang sedang terjadi, şimdiki zaman juga digunakan untuk menunjukkan plan yang akan dilakukan.
  1. Şimdiki Zaman Olumlu (Şimdiki Zaman Positif)
Rumus untuk membentuk sebuah kalimat dengan menggunakan şimdiki zaman adalah
Fiil + yor + kata ganti kepemilikan (ek fiil/şahis ekleri)
Ingat, kata kerja yang kita punya dalam bahasa Turki selalu memiliki imbuhan –mak atau –mek. Namun, apabila digunakan dalam grammar, maka imbuhan –mak atau –mek nya akan hilang. Misalnya kata uyumak (tidur), maka kita akan menggunakan bentuk ‘uyu’nya saja sebagai fiil sebelum diimbuhi dengan imbuhan-imbuhan lain.
Step membentuk kalimat dengan menggunakan şimdiki zaman:
Step 1: ubahlah bentuk kerjanya dari menggunakan –mak/-mek menjadi tidak menggunakan –mak/-mek. Contoh: Uyumak -> uyu
Step 2: tambahkan imbuhan –yor setelah kata kerja (fiil). Kecuali kata kerja yang berakhiran dengan huruf vokal a dan e.
Okuyor (sedang membaca) Yürüyor (sedang berjalan) çürüyor (sedang membusuk)
Uyuyor (sedang tidur) Büyüyor (sedang membesar) Kuruyor (sedang mengeringkan)
Step 3: tambahkan imbuhan kata ganti kepemilikan (ek fiil/şahis ekleri) setelahnya. Penjelasan tentang ek fiil bisa kalian lihat di artikel-artikel sebelumnya. Ek fiil tidak diimbuhkan untuk kalimat yang bersubjekkan o.
Nah, dari step-step di atas admin akan memberikan contoh menggunakan satu kata kerja yang diaplikasikan ke enam subjek:

UYUMAK
Ben Uyu + yor + um Uyuyorum (saya sedang tidur)
Sen Uyu + yor + sun Uyuyorsun (kamu sedang tidur)
O Uyu + yor + Uyuyor (dia sedang tidur)
Biz Uyu + yor + uz Uyuyoruz (kami sedang tidur)
Siz Uyu + yor + sunuz Uyuyorsunuz (kalian/Anda sedang tidur)
Onlar Uyu + yor + lar* Uyuyorlar (mereka sedang tidur)
*bisa menggunakan –lar atau pun tidak menggunakan –lar
Namun ingat, contoh di atas berlaku untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf vokal selain huruf a dan e.
Apabila kata kerja berakhiran dengan huruf vokal a dan e, hapuslah huruf a dan e tersebut dan gantikan dengan huruf ı, i, u, atau ü sesuai dengan huruf vokal kedua terakhir. Perhatikan tabel di bawah ini!
a, ı -> ıyor
e, i -> iyor
o, u -> uyor
ö, ü -> üyor
Anla -> anlıyor Dene -> deniyor boya -> boyuyor Söyle -> söylüyor
Ağla -> ağlıyor Dinle -> dinliyor Oyna -> oynuyor Ütüle -> ütülüyor
Perhatikan bagian yang ditebalkan!
Apabila kata kerja berakhiran huruf konsonan, peraturannya sama dengan tabel di atas. Maksudnya, untuk menyambung huruf konsonan terakhir dengan imbuhan –yor harus menggunakan salah satu huruf dari ı, i, u, atau ü. Perhatikan tabel berikut
a, ı -> ıyor
e, i -> iyor
o, u -> uyor
ö, ü -> üyor
Kalk -> kalkıyor Gel -> geliyor Bul -> buluyor Gül -> gülüyor
Kır -> kırıyor Sil -> siliyor Koy -> koyuyor Gör -> görüyor
Dan perhatikan kata kerja yang berakhiran dengan huruf ‘t’. Apabila menemukan huruf ‘t’ sebagai huruf terakhir dalam kata kerja, untuk mengubahnya ke bentuk şimdiki zaman adalah dengan mengganti huruf ‘t’ dengan huruf ‘d’.
Contoh:
Git -> gidiyor
Seyret -> seyrediyor
Et -> ediyor
Dan ada pengecualian untuk şimdiki zaman, yaitu untuk kata yemek dan demek:
Ye: yiyor
De: diyor
  1. Şimdiki Zaman Olumsuz (Şimdiki Zaman Negatif)
Untuk membentuk sebuah şimdiki zaman yang berbentuk negatif, tambahkan imbuhan –mı, –mi, –mu, dan –mü sebelum imbuhan –yor. Sehingga rumusnya menjadi:
Fiil + –mı/–mi/–mu/–mü + yor + kata ganti kepemilikan
Perhatikan tabel di bawah ini untuk contoh dan peraturan-peraturannya:
a, ı -> mıyor
e, i -> miyor
o, u -> muyor
ö, ü -> yor
Anla -> anlamıyor Dene -> denemiyor koy -> koymuyor Gör -> görmüyor
Kalk -> kalkmıyor Gel -> gelmiyor Bul -> bulmuyor Gül -> gülmüyor
Apabila diaplikasikan ke enam subjek, maka:
Ben Anlamıyorum
Sen Anlamıyorsun
O Anlamıyor
Biz Anlamıyoruz
Siz Anlamıyorsunuz
Onlar Anlamıyorlar*
*bisa menggunakan –lar atau pun tidak menggunakan –lar
  1. Şimdiki Zaman Soru (Şimdiki Zaman Bentuk Pertanyaan)
Untuk pertanyaan berbentuk positif rumusnya:
Fiil + yor (spasi) mu + kata ganti kepemilikan + ?
Untuk pertanyaan berbentuk negative rumusnya:
Fiil + –mı/–mi/–mu/–+ yor (spasi) mu + kata ganti kepemilikan + ?
Perhatikan tabel di bawah ini yang menggunakan gitmek sebagai contohnya!

Olumlu (+)
Olumsuz (-)
Ben Gidiyor muyum?* Gitmiyor muyum?*
Sen Gidiyor musun? Gitmiyor musun?
O Gidiyor mu? Gitmiyor mu?
Biz Gidiyor muyuz?* Gitmiyor muyuz?*
Siz Gidiyor musunuz? Gitmiyor musunuz?
Onlar Gidiyorlar mı?** Gitmiyorlar mı?**
*telah di bahas di artikel-artikel sebelumnya, klik di sini
**pengecualian untuk subjek onlar, bentuknya sedikit berbeda
Adapun cara kedua untuk menunjukkan şimdiki zaman adalah dengan imbuhan –makta atau –mekte dan setelahnya diimbuhkan penjelas. Namun cara ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Perhatikan tabel berikut!

Olumlu
Olumsuz
Ben Gelmekteyim Gelmemekteyim
Sen Gelmektesin Gelmemektesin
O Gelmekte Gelmemekte
Biz Gelmekteyiz Gelmemekteyiz
Siz Gelmektesiniz Gelmemektesiniz
Onlar Gelmekteler Gelmemekteler
Intinya, untuk membuat kalimat-kalimat ini adalah ingat step-step di atas, dan ingat setiap kata ganti kepemilikan agar tidak salah dalam menyebutkannya! Kolay gelsin :)
Untuk mendownload soal untuk bab ini, klik di sini
Untuk melihat list kata kerja sehari-hari klik di sini

KATA-KATA SIFAT – SIFATLAR

Acı (pedas)
Tatlı (manis)
Açık (terbuka)
Kapalı (tertutup)
Ağır (berat)
Hafif (ringan)
Akıllı (berakal/pintar)
Akılsız (tidak berakal/bodoh)
Alçak (rendah)
Yüksek (tinggi [letak])
Aptal (bodoh)
Zeki (pintar)
Aydınlık (terang)
Karanlık (gelap)
Az (sedikit)
Çok (banyak)
Bekar (bujangan)
Evli (berumah tangga)
Büyük (besar)
Küçük (kecil)
Cimri (pelit)
Cömert (dermawan)
Hızlı (cepat)
Yavaş (lambat)
Çalışkan (rajin)
Tembel (malas)
Pahalı (mahal)
Ucuz (murah)
Sert (keras)
Yumuşak (lembut)
Sıcak (panas)
Soğuk (dingin)
Şımarık (pencemburu)
Şişman (gemuk)
Zayıf (kurus)
Eski (lama)
Yeni (baru)
Fakir (misikin)
Zengin (kaya)
Genç (pemuda)
Yaşlı (lanjut usia)
Güçlü (kuat)
Güçsüz (lemah)
Güzel (cantik/bagus)
Yakışıklı (ganteng)
Çirkin (jelek)
Kısa (pendek)
Uzun (panjang)
Dar (sempit)
Geniş (luas)
Kirli (kotor)
Temiz (bersih)
Mutlu (senang)
Mutsuz (sedih)
Doğru (benar)
Yanlış (salah)
Dürüst (jujur)
Yalancı (pembohong)

EK FİİL

Ek fiil adalah imbuhan penjelas subjek yang diletakkan setelah kata-kata pekerjaan dan setelah kata sifat.. Peraturannya hampir sama dengan yang ada di iyelik ekleri. Namun tetap ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan.
Untuk kata kerja yang memiliki huruf vokal terakhir a atau ı sebelum huruf konsonan, maka huruf imbuhannya mengandung huruf ı. Bila huruf vokal terakhirnya e atau i, maka huruf imbuhannya mengandung huruf i. Bila huruf vokal terakhirnya adalah o atau u, maka huruf imbuhannya mengandung huruf u. Bila huruf vokal terakhirnya adalah ö atau ü, maka huruf imbuhannya mengandung huruf ü. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini yang menggunakan contoh avukat (pengacara), öğretmen (guru), doktor (dokter), dan şoför (sopir)!

a atau ı -> ı
e atau i -> i
o atau u -> u
ö atau ü -> ü
Ben Avukatım Öğretmenim Doktorum Şoförüm
Sen Avukatsın Öğretmensin Doktorsun Şoförsün
O Avukat Öğretmen Doktor Şoför
Biz Avukatız Öğretmeniz Doktoruz Şoförüz
Siz Avukatsınız Öğretmensiniz Doktorsunuz Şoförsünüz
Onlar avukatlar Öğretmenler Doktorlar Şoförler
Perhatikan, dalam menggunakan kalimat-kalimat ini alangkah baiknya apabila mengikutsertakan subjek di awalnya. Karena untuk pemula hal ini bisa membingungkan. Contohnya: Ben doktorum (saya seorang dokter) dengan benim doktorum (dokterku) keduanya bisa saja langsung ditulis atau disebut dengan doktorum, yang bisa mempunyai arti ambigu. Peraturan pada tabel di atas adalah untuk kata-kata pekerjaan yang berakhiran konsonan. Dan untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf vokal, peraturannya adalah: khusus untuk yang bersubjek ben dan biz, gunakan huruf y sebagai jembatan dengan imbuhan. Lihat contoh tabel di bawah ini yang menggunakan contoh kata öğrenci (pelajar)!
Ben Öğrenciyim
Sen öğrencisin
O Öğrenci
Biz Öğrenciyiz
Siz Öğrencisiniz
Onlar Öğrenciler
Peraturanya dengan yang berakhiran khuruf konsonan umumnya sama, hanya saja berbeda pada subjek ben dan biz.
Perhatikan subjek o pada kedua tabel di atas! Untuk subjek o tidak perlu ditambahkan imbuhan. Dan untuk membuat kalimat-kalimat di atas bermakna negatif, hilangkan imbuhan dan tambahkan kata ‘değil’ yang bermakna ‘bukan’, kemudian tambahkan imbuhan penjelas subjek yang peraturannya sama seperti tabel yang pertama. Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut!
Ben doktor değilim 
Sen doktor değilsin
O doktor değil
Biz doktor değiliz
Siz doktor değilsiniz
Onlar doktor değiller
Semua peraturan pada tabel-tabel di atas juga berlaku kepada kata-kata sifat. Perhatikan contoh untuk kata çalışkan (rajin)!
Ben Çalışkanım
Sen Çalışkansın
O Çalışkan
Biz Çalışkanız
Siz Çalışkansınız
onlar Çalışkanlar

Dan apabila ingin mengubahnya ke bentuk negatif, peraturannya pun sama dengan tabel ke 3.
Adapun untuk mengubah formatnya menjadi kalimat tanya, peraturannya adalah gunakan kata mı-, mi-, mu-, mü- diikuti dengan imbuhan subjek dan tanda tanya di akhir kalimat. Perhatikan tabel berikut!
Ben Avukat mıyım? Öğretmen miyim? Doktor muyum? Şoför müyüm ?
Sen Avukat mısın? Öğretmen misin? Doktor musun? Şoför müsün?
O Avukat ? Öğretmen mi? Doktor mu? Şoför ?
Biz Avukat mıyız? Öğretmen miyiz? Doktor muyuz? Şoför müyüz?
Siz Avukat mısınız? Öğretmen misiniz? Doktor musunuz? Şoför müsünüz?
Onlar Avukatlar ? Öğretmenler mi? Doktorlar mı? Şoförler mi?
Perhatikan untuk yang bersubjek onlar, kata tanya tidak diikuti dengan imbuhan penjelas subjek! Sebagai gantinya –lar dan –ler tetap diimbuhkan setelah kata-kata pekerjaan atau kata-kata sifatnya.
Kata mı, mi, mu, dan adalah kata tanya dalam bahasa Turki yang bisa berarti “apakah”. Contohnya:
Güzel mi? (Apakah [ini] bagus?)
Tamam mı?* (Apakah [kamu/kalian/Anda] mengerti?)
İyi mi? (apakah [ini] bagus?)
Kuş mu? (apakah [ini] burung?)
Gül mü? (apakah [ini] bunga mawar?)
*kata tamam mı walau secara grammar dia bersubjek o, tapi dalam hal ini pertanyaan dapat ditujukan kepada subjek sen dan siz tanpa menambahkan imbuhan penjelas subjek.
Untuk melihat list pekerjaan-pekerjaan sila klik di sini
Untuk melihat list kata-kata sifat sila klik di sini
Untuk mendownload soal latihan bab Ek fiil sila klik di sini

IMBUHAN KEPEMILIKAN – İYELİK EKLERİ

Seperti judulnya, imbuhan ini berguna untuk menyatakan kepemilikan. Sebelumnya, ingat-ingat dulu kata ganti yang ada di dalam bahasa Turki, yaitu: ben, sen, o, biz, siz, dan onlar.
BenSen O
Biz
Siz
Onlar
Benim (milikku)Senin (milikmu) Onun (miliknya)
Bizim (milik kita)
Sizin (milik kalian/ milik Anda)
Onların (milik mereka)
Perhatikan dan ingat-ingatlah bagian yang dicetak miring dan tebal. Bagian-bagian itu adalah imbuhan kepemilikan dari kata dasar yang berada di sebelahnya. Bagaimana bila digunakan dengan menggunakan kata benda?
Ada aturan-aturan penggunaan imbuhan ini dalam bahasa Turki. Aturan pertama:
Apabila kata benda tersebut berakhiran dengan huruf vokal, contoh:
Masa (meja), ülke (negara), ütü (setrika), kutu (box), maka:

Masa Ülke Ütü Kutu
Benim Masam Ülkem Ütüm Kutum
Senin Masan Ülken Ütün Kutun
Onun Masa Ülkesi Ütü Kutusu
Bizim Masamız Ülkemiz Ütümüz Kutumuz
Sizin Masanız Ülkeniz Ütünüz Kutunuz
Onların Masaları Ülkeleri Ütüleri Kutuları
Perhatikan huruf yang tercetak miring-tebal dan perhatikan bentuk awal kata benda yang berada kolom paling atas! Untuk kata benda yang berakhiran dengan huruf vokal, cara menunjukkan kepemilikan hanya dengan menambahkan imbuhan -m, -n, -sı/-si/-su/-, -mız/-miz/-muz/-müz, -nız/-niz/-nuz/-nüz, dan -ları/-leri. Perhatikan jenis huruf vokal terakhirnya, apakah dia masuk dalam vokal tipis atau vokal tebal. Nah setelah itu kalian baru bisa menentukan imbuhannya, apakah dilanjutkan dengan imbuhan yang mengandung vokal tipis atau tebal.
Bila digunakan dalam kalimat, apabila sebuah benda telah mendapatkan imbuhan kepemilikan, maka kata “kepemilikan subyek”nya boleh tidak ditulis atau disebutkan. Contohnya: benim masam (meja ku), atau cukup dengan masam (meja ku), kedua kalimat ini memiliki arti yang sama walaupun kalimat kedua tidak menggunakan benim. Berlaku juga untuk subjek-subjek yang lain.
Namun, menggunakan “kepemilikan subjek” tanpa mengimbuhkan kata benda adalah salah. Contoh kalimat yang salah: benim masa.
Khusus untuk kata su (air), apabila diimbuhi dengan imbuhan kepemilikan maka akan menjadi seperti yang tertera di dalam tabel berikut ini:
SuyumSuyun Suyu
Suyumuz
Suyunuz
Suyuları
Peraturan kedua, apabila kata benda tersebut berakhiran dengan huruf konsonan, contoh:
Bilgisayar (komputer), kalem (pensil), okul (sekolah), gül (mawar). Untuk kata benda seperti ini hal pertama yang harus kita ingat adalah huruf vokal terakhir yang ada dalam kata-kata tersebut sebelum huruf konsonan terakhir. Setelah itu baru kita bisa memutuskan imbuhannya. Perhatikan tabel di bawah ini.

a, ı – ı
e, i – i
o, u – u
ö, ü – ü
Benim Bilgisayarım Kalemim Okulum Gülüm
Senin Bilgisayarın Kalemin Okulun Gülün
Onun Bilgisayarı Kalemi Okulu Gülü
Bizim Bilgisayarımız Kalemimiz Okulumuz Gülümüz
Sizin Bilgisayarınız Kaleminiz Okulunuz Gülünüz
Onların Bilgisayarları Kalemleri Okulları Gülleri
Perhatikan yang bercetak miring-tebal. Penjelasannya adalah, apabila huruf vokal terakhir sebelum huruf konsonan terakhir adalah huruf a atau ı, maka huruf penyambung sebelum imbuhan adalah huruf ı (perhatikan huruf yang bergaris bawah!) Begitu juga dengan huruf-huruf terakhir yang bisa dilihat di tabel di atas.
Dan, peraturan ketiga adalah ketika huruf terakhir adalah huruf konsonan p, ç, t, dan k. Maka huruf-huruf ini apa bila diurutkan akan berubah menjadi huruf b, c, d, g/ğ. Contoh:
Borç (hutang), kitap (buku), bayrak (bendera),  yurt (asrama)

P -> b Ç -> c T -> d K -> g/ğ
Benim Kitabım Borcum Yurdum Bayrağım
Senin Kitabın Borcun Yurdun Bayrağın
Onun Kitabı Burcu Yurdu Bayrağı
Bizim Kitabımız Borcumuz Yurdumuz Bayrağımız
Sizin Kitabınız Borcunuz Yurdunuz Bayrağınız
Onların Kitapları Borçları Yurtları Bayrakları
Dan peraturan ini tidak berlaku untuk yang kepemilikan subjeknya onlar.
Nah, contoh-contoh di atas adalah kata-kata benda yang umumnya berbentuk tunggal. Apa bila kata benda yang kita miliki berbentuk jamak, tambahkanlah imbuhan jamak setelah kata bendanya, lalu diikuti dengan imbuhan kepemilikan. Contoh:
Benim Defterlerim Bizim Defterlerimiz
Senin Defterlerin Sizin Defterleriniz
Onun Defterleri Onlar Defterleri
Bentuk kepemilikan onun dan onlar dalam hal ini adalah sama, yaitu hanya diimbuhi –ları atau –leri.
Bagaimana peraturan penulisan kepemilikan apabila kita menggunakan nama seseorang, tapi tidak menggunakan kata ganti subjek? Contoh:
Ahmet’in (milik Ahmet)
Fetih’in (milik Fatih)
Budi’nin (milik Budi)
Lola’nın (milik Lola)
Eyüp’ün (milik Eyüp)
Balo’nun (milik Balo)
Lulu’nun (milik Lulu)
Jadi, setelah nama orang, ikuti dengan tanda apostrof, kemudian tambahkan imbuhan –ın, -in, -un, -ün apabila nama tersebetub berakhiran dengan huruf konsonan, dan tambahkan imbuhan –nın, –nin, –nun, -nün bila nama tersebut berakhiran huruf vokal. Dan, perhatikan huruf vokal terakhirnya agar kalian dapat menentukan imbuhan yang benar!
Adapula cara lain yang lebih simple untuk menunjukkan kepemilikan, namun cara ini tanpa mengikutsertakan kata bendanya biasa dikenal dengan sebutan ilgi zamirleri. Yaitu:
Benimki (Milikku)
Seninki (Milikmu)
Onunki (Miliknya)
Bizimki (Milik kita)
Sizinki (Milik mereka / Anda)
Onlarınki (Milik mereka)
Untuk mengerjakan latihan yang berhubungan dengan bab ini, klik di sini

NAMA-NAMA HARI DAN BULAN – GÜNLER VE AYLAR

Berikut adalah nama-nama hari dalam seminggu dalam bahasa Turki:
Pazartesi (Senin)
Salı (Selasa)
Çarşamba (Rabu)
Perşembe (Kamis)
Cuma (Jumat)
Cumartesi (Sabtu)
Pazar (Minggu)
Hari Jumat adalah hari yang sakral untuk orang Turki yang mayoritas beragama Islam. Maka dari itu, setiap hari Jumat orang Turki kadang mengucapkan “hayırlı cumalar” yang berarti “selamat hari Jumat”. Ingat, apabila mengucapkan salam dengan menggunakan kata “hayırlı” atau “iyi”, selalu gunakan imbuhan –lar atau –ler di akhir katanya.
Selain hari Jumat, orang Turki juga sering mengucapkan “hayırlı pazarlar” yang berarti “selamat berhari Minggu”.
Nah, berikut adalah beberapa contoh untuk menanyakan hari:
Bugün günlerden ne? (Hari ini hari apa?)
Yarın günlerden ne? (Besok hari apa?)
Dün günlerden neydı? (Kemarin hari apa?)

Bugün (hari ini)
Yarın(besok)
Dün(kemarin)
İki gün sonra (dua hari kemudian)
Gelecek hafta (minggu depan)
Geçen hafta (minggu lalu)
Bu hafta (minggu ini)
Perhatikan penggunaan yarın! Kata ini hanya digunakan untuk menyatakan keesokan hari atau hari selanjutnya. Sedangkan kata gelecek berarti selanjutnya atau yang akan datang digunakan untuk menyatakan minggu (hafta), bulan (ay), tahun (yıl/sene), atau abad (yüzyıl) yang akan datang.

Nama-nama bulan dalam bahasa Turki cukup jauh berbeda dengan nama-nama bulan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
Ocak (Januari)
Şubat (Februari)
Mart (Maret)
Nisan (April)
Mayıs (Mei)
Haziran (Juni)
Temmuz (Juli)
Ağustos (Agustus)
Eylül (September)
Ekim (Oktober)
Kasım (November)
Aralık (Desember)
Kalimat yang biasanya digunakan untuk menanyakan bulan adalah:
Hangi aydayız? (Bulan berapa sekarang? *arti sebenarnya: di bulan yang manakah kita?)
Dan contoh jawabannya adalah:
Ağustos ayındayız (Kita di bulan Agustus)

Nah, sekarang coba sebutkan kapan ulang tahun mu?

BENTUK JAMAK – ÇOĞUL EKLERİ

Apabila dalam bahasa Inggris kita menggunakan ‘s’ sebagai bentuk jamak, dalam bahasa Turki kita menggunakan imbuhan –lar dan –ler. Imbuhan ini disebut dengan çoğul ekleri atau bisa diartikan sebagai imbuhan-imbuhan jamak.
Masih ingat kalın dan ince sesli harfleri kan? Nah, di bagian ini kita harus mengingat kembali huruf-huruf yang termasuk dalam kalın dan ince guna menentukan apakah kita akan menggunakan imbuhan –lar atau –ler. Maksudnya?
OK, admin ingetin lagi huruf-huruf yang masuk dalam kategori kalın dan ince.
Kalın: a, ı, o, dan u
İnce: e, i, ö, dan ü
Nah, rumus penggunaan bentuk jamak ini adalah:
1. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf kalın sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –lar.
Contoh: Kitaplar (buku-buku), kağıtlar (kertas-kertas), telefonlar (telefon-telefon), okullar (sekolah-sekolah)
Perhatikan huruf yang ditebalkan!
2. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf ince sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –ler.
Contoh: Erkekler (lelaki-lelaki), camiler(mesjid-mesjid), köprüler (jembatan-jembatan), güller (mawar-mawar)
Perhatikan huruf yang ditebalkan!
Namun, ada beberapa pengecualian yang perlu diingat, yaitu untuk saat (waktu) dan gol (gol). Dikarenakan kedua kata ini diambil dari bahasa asing, maka imbuhan untuk mereka adalah –ler walaupun mereka mangandung huruf kalın sebagai vokal terakhir.
Selain itu, imbuhan –lar –ler ini tidak digunakan apabila kalimat mengandung angka atau jumlah benda. Contoh:
2 telefonlar var à 2 telefon var (ada dua telefon)
Evde 8 odalar var à Evde 8 oda var (Di rumah ada 8 buah kamar)
Imbuhan –lar –ler ini juga tidak berlaku apabila terdapat kata yang menunjukkan sifat jamak, misalnya çok (banyak) dan fazla (lebih).

PERKENALAN – TANİŞMA

Perkenalan adalah hal yang crucial dalam kehidupan bersosialisasi. Khususnya apabila bertemu dengan orang Asing atau orang baru. Berikut adalah beberapa contoh kalimat-kalimat perkenalan yang umum ditanyakan ketika berkenalan dengan orang Turki:
Adın(ız) ne? (Siapa namamu / Anda)
İsmin(iz) ne? (Siapa namau / Anda)
Soyadın(ız) ne? (Apa nama belakangmu / Anda?)
Nerelisin(iz) (Kamu / Anda berasal dari mana?)
Kaç yaşındasın(ız) (Berapa umurmu / Anda?)
Adresin(iz) nerede (Di mana alamatmu / Anda?)
Nerede kalıyorsun(uz) (Di mana kamu / Anda tinggal?)
Ne iş yapıyorsun(uz) (Apa pekerjaanmu / Anda?)
Perhatikan imbuhan bahasa Turki yang berada di dalam tanda kurung! Imbuhan yang berada di dalam tanda kurung dapat kalian tambahkan ketika pembicaraan bersifat formal atau berbicara dengan orang yang lebih tua daripada kalian.
Dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, sila perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini!
(Benim) adım …. (Namaku ….)
İsmim …. (Namaku ….)
Endonezyalıyım (Saya orang Indonesia)
20 (yirmi) yaşındayım (Umur saya 20 tahun)
Adresim Ankara Caddesinde (Alamat saya di jalan Ankara)
Ankara Caddesinde kalıyorum (Saya tingal di jalan Ankara)
Öğrenciyim (Saya seorang pelajar)
Kata-kata atau kalimat-kalimat yang digaris bawahi adalah contoh, kalian dapat menyesuaikan jawaban sesuai keinginan kalian.
Dan setelah perkenalan umumnya kita harus mengucapkan:
Tanıstığımıza memnun oldum atau memnun oldum yang berarti ‘senang berkenalan denganmu’ dan kalian bisa menjawabnya dengan ben de memnun oldum atau cukup dengan mengatakan ben de yang artinya ‘saya juga’.
Umumnya saat pertamakali berkenalan orang Turki akan mengajak kalian bersalaman. Dan pertemuan selanjutnya orang Turki akan mulai memperkenalkan kalian dengan salam ‘khas Turki’.
Bila biasanya kita melihat budaya cipika-cipiki di kehidupan sosial kita, orang Turki khususnya laki-laki mempunyai budaya yang mirip cipika-cipiki. Tapi, bedanya orang Turki menggunakan sisi kepala kanan dan kiri, bukan kepala. Caranya dengan menyentuhkan sisi kiri kepala kita dengan lawan bicara, kemudian dilanjutkan dengan sisi bagian kanan. Salam ‘khas Turki’ ini dilakukan sambil berjabat tangan.
Nah, sekarang coba buat dialog percakapan kalian sendiri. Atau, bisa lihat contoh percakapan untuk perkenalan di sini.
Untuk melihat list bilangan dalam bahasa Turki sila klik di sini.
Untuk melihat list pekerjaan dalam bahasa Turki sila klik di sini.
Untuk melihat list negara-negara dalam bahasa Turki sila klik di sini.

BERTUKAR SAPA – SELAMLAŞMA

Orang Turki pada umumnya senang sekali untuk mengucapkan kalimat sapaan apabila bertemu dengan orang yang mereka kenal. Berikut adalah beberapa kalimat sapaan yang umum didengar dalam percakapan sehari-hari orang Turki.
Merhaba (Halo)
Selam (Hai)
Hoş geldiniz (Selamat datang)
Hoş bulduk : digunakan untuk menjawab “hoş geldiniz
Nasılsın? (apa kabar? *informal)
Nasılsınız? (apa kabar *formal)
Günaydın (Selamat pagi)
Tünaydın (selamat siang *sangat jarang digunakan)
Hayırlı / iyi sabahlar (Selamat pagi)
Hayırlı / iyi günler (Selamat siang / Good day!)
Hayırlı / iyi akşamlar (Selamat sore)
Hayırlı / iyi geceler (Selamat malam)
Ne yapıyorsun (Apa kabar? *arti sesungguhnya: Lagi apa?)
Ne var ne yok (kurang lebih artinya ‘apa kabar?’)
Ne haber (kurang lebih artinya ‘apa kabar’)
Ada beberapa cara untuk menjawab pertanyaan yang berarti ‘apa kabar?’:
İyiyim teşekkür ederim (Saya baik, terimakasih)
Fena değil (kabar saya biasa saja)
Sağ ol (saya baik, terimakasih *arti sebenarnya: terimakasih)
Dan apabila ditanyai kabar oleh orang Turki, setelah menjawab usahakan untuk menanyakan kabar mereka kembali, karena apabila tidak ditanyakan mereka akan merasa kecewa dan menganggap kita nggak sopan.
Nah, kalimat-kalimat di atas diucapkan saat bertemu seseorang. Dan kalimat-kalimat yang di bawah ini diucapkan ketika akan berpisah. Dan artinya ya kurang lebih ‘sampai jumpa’.
Hoşça kal (sampai jumpa)
Güle güle (sampai jumpa)
Görüşürüz (sampai jumpa)
Allah’a emanet (sampai jumpa *arti sesungguhnya: ‘dititipkan kepada Allah’)
Kendine iyi bak (take care)

CONTOH PERCAKAPAN PERKENALAN – TANIŞMA

Berikut ini adalah contoh percakapan perkenalan antara Budi dengan Emirhan Güler. Perlu diperhatikan bahwa percakapan ini dalam bentuk formal.
Emirhan : Merhaba! (Halo!)
Budi : Merhaba! (Halo!)
Emirhan : Nasılsınız? (Apa kabar?)
Budi : İyiyim, teşekkür ederim. Siz nasılsınız? (Baik, terimakasih. Apa kabar?)
Emirhan : Ben de iyiyim, teşekkür ederim. Adınız ne? (Saya juga baik, terimakasih. Siapa nama Anda?)
Budi : Benim adım Budi. Adınız ne (Nama saya Budi. Siapa nama Anda?)
Emirhan : Benim adım Emirhan Güler. Kaç yaşındasınız? (Nama saya Emirhan Güler. Berapa umur Anda?)
Budi : 23 yaşındayım. Siz kaç yaşındasınız? (Umur saya 23 tahun. Berapa umur Anda?)
Emirhan:  Ben 35 yaşındayım. Nerelisiniz? (Umur saya 35 tahun. Dari mana Anda berasal?)
Budi : Endonezyalıyım, ve siz? (Saya berasal dari Indonesia, dan Anda?
Emirhan : Ben Türküm, Türkiyeliyim. Ne iş yapıyorsunuz (Saya orang Turki, saya berasal dari Turki. Apa pekerjaan Anda?)
Budi : Ben öğrenciyim. Siz ne iş yapıyorsunuz? (Saya seorang pelajar. Apa pekerjaan Anda?)
Emirhan : Ben öğretmenim. Memnun oldum. (Saya seorang guru. Senang berkenalan dengan Anda)
Budi : Ben de memnun oldum. (Saya juga senang berkenalan dengan Anda)
Emirhan : Görüşürüz (Sampai jumpa)
Budi : Görüşürüz (Sampai jumpa)

PEKERJAAN – MESLEKLER

Berikut ini adalah beberapa nama pekerjaan dalam bahasa Turki.
Öğrenci (Pelajar)
Öğretmen (Guru)
Doktor (Dokter)
Ev hanımı (Ibu rumah tangga)
İş adamı (Businessman)
Şöför (Supir)
Aktör (Aktor)
Şarkıcı (Penyanyi)
Asistan (Asisten)
Asker (Tentara)
Aşçı (Koki)
Avukat (Pengacara)
Sanatçı (seniman)
Sporcu (Atlet)
Başbakan (Perdana Meteri)
Cumhurbaşkanı (Presiden)
Berber (Tukang cukur)
Gazeteci (Wartawan)
Hakim (Hakim)
Hemşire (Perawat)
Kasiyer (Kasir)
Müdür (Direktur)
Polis (Polisi)
Postacı (Tukang pos)
Satıcı (Penjual)
Terzi (Penjahit)
Sekreter (Sekretaris)
Futbolcu (pemain bola)
Info:
Dalam bahasa Turki, banyak nama pekerjaan yang berakhiran dengan imbuhan –cu, -cü, -cı, dan ci. Imbuhan ini memberi makna ‘tukang’ atau salah satu fungsi ‘pe-‘ dalam bahasa Indonesia.
Contoh: Spor (olahraga), sporcu (Atlet)
 Çiçek (bunga), çiçekçi (penjual bunga)
Sanat (seni), Sanatçı (seniman)
Yalan (bohong), yalan (pembohong)
Futbol (sepak bola), futbolcu (pesepak bola)

NEGARA, KEBANGSAAN, DAN BAHASA – ÜLKELER, MİLLETLER, VE DİLLER

Berikut adalah list nama-nama negara, kebangsaan dan bahasa dalam bahasa Turki.
Negara
ÜLKE
MİLLET
DİL
Afganistan
Amerika Serikat
Australia
Azerbaijan
Belanda
Brazil
Bulgaria
Cina
Finladia
India
Indonesia
Inggris
Iran
Italia
Jepang
Jerman
Kirgiztan
Korea
Malaysia
Meksiko
Mesir
Mongolia
Pakistan
Portugis
Prancis
Rusia
Saudi Arabia
Spanyol
Turki
Vietnam
Yunani
Afganistan
Amerika Birleşik Devletleri
Avustralya
Azerbaycan
Hollanda
Brezilya
Bulgaristan
Çin
Finlandiya
Hindistan
Endonezya
İngiltere
İran
İtalya
Japonya
Almanya
Kırgızistan
Kore
Malezya
Meksika
Mısır
Moğolistan
Pakistan
Portekiz
Fransa
Rusya
Suudi Arabistan
İspanya
Türkiye
Vietnam
Yananistan
Afgan
Amerikalı
Avustralyalı
Azeri
Hollandalı
Brezilyalı
Bulgar
Çinli
Fin
Hintli
Endonezyalı
İngiliz
İranlı
İtalyan
Japon
Alman
Kırgız
Koreli
Malezyalı
Meksikalı
Arap
Moğol
Pakistanlı
Portekizli
Fransız
Rus
Arap
İspanyol
Türk
Vietnamlı
Yunan
Afganca
İngilizce
İngilizce
Azerice
Hollabdaca
Portekizce
Bulgarca
Çince
Fince
Hindu
Endonezyaca*
İngilizce
Farsça
İtalyanca
Japonca
Almanca
Kırgızca
Korece
Malezyaca
İspanyolca
Arapça
Moğolca
Urduca
Portekizce
Fransızca
Rusça
Arapça
İspanyolca
Türkçe
Vietnamca
Yunanca
*Untuk bahasa Indonesia kadang ada yang mengatakan Endonezya Dili atau Endonezce



BILANGAN-BILANGAN – SAYILAR

0 sıfır
1 bir
2 iki
3 üç
4 dört
5 beş
6 altı
7 yedi
8 sekiz
9 dokuz
10 on
11 on bir
12 on iki
13 on üç
20 yirmi
21 yirmi bir
22 yirmi iki
23 yirmi üç
30 otuz
40 kırk
50 elli
60 altmış
70 yatmiş
80 seksen
90 doksan
100 yüz
101 yüz bir
102 yüz iki
1000 bin
10000 on bin
1000000 bir milyon
1000000000 bir milyar
Info:
Apa bila dalam bahasa Indonesia menyebutkan nomor telephone bisa dengan langsung menyebutkan angkanya satu persatu. Namun di Turki untuk meyebutan nomor telephone biasanya akan terjadi pemenggalan angka-angka tersebut.
Contoh di Indonesia: 085212345678 dibaca: nol delapan lima dua satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan
Contoh di Turki: 05071234567 akan dipenggal menjadi 0 507 123 45 67 dan dibaca: sıfır beş yüz yedi yüz yirmi üç kırk beş altmış yedi.

KATA GANTI – ZAMİRLER

Nah, dalam bab ini kita akan mempelajari tentang kata ganti. Dalam bahasa Turki kata ganti dikelompokkan menjadi dua, yaitu kata ganti orang atau şahis zamirleri dan kata ganti penunjuk atau işaret zamirleri. Dan dari setiap zamir terbagi menjadi yang tunggal atau tekil dan yang jamak atau çoğul.
ŞAHİS ZAMİRLERİ
Tekil
Çoğul
Ben (saya)
Sen (kamu)
O (dia)
Biz (kami, kita)
Siz (kalian, Anda)
Onlar (mereka)
İŞARET ZAMİRLERİ
Tekil
Çoğul
Bu (ini)
Şu (itu)
O (itu)
Bunlar (ini jamak)
Şunlar (itu jamak)
Onlar (itu jamak)
Untuk kata ganti O yang berarti “dia” dalam şahis zamirleri , penggunaanya tidak terbatasi gender seperti dalam bahasa Inggris. Dan penggunaannya dengan kata ganti şu dalam işaret zamirleri adalah sama.
Contoh penggunaan şahis zamirleri dan işaret zamirleri adalah sebagai berikut:


Ben öğrenciyim (Saya siswa)
Sen öğrencisin (Kamu siswa)
O ögrenci (Dia siswa)
Biz ögrenciyiz (Kami siswa)
Siz ögrencisiniz (Kalian/Anda siswa)
Onlar ögrenciler (Mereka siswa)
Bu kitap (Ini buku)
Şu kitap (Itu buku)
O kitap (Itu buku)
Bunlar kitap (Ini buku-buku)
Şunlar kitap (Itu buku-buku)
Onlar kitap (Itu buku-buku)
Untuk tata bahasa akan kita bahas di artikel-artikel selanjutnya.

ALFABET – ALFABE

Jadi, step pertama ketika kalian ingin mempelajari bahasa baru adalah: kenali alfabetnya, apakah alfabetnya menggunakan alfabet Latin, Arab, atau alfabet Kiril seperti Rusia. Nah, untungnya dalam bahasa Turki, alfabet yang digunakan adalah alfabet Latin sehingga memudahkan kita untuk membaca dalam bahasa Turki. Namun, terdapat beberapa alfabet yang mungkin jarang kita lihat pada alfabet Latin, dan adapula alfabet yang ada dalam alfabet Latin tapi tidak ada dalam alfabet Turki.
Ada 29 huruf dalam alfabet bahasa Turki. Dari 29 huruf ini terdapat 8 huruf vokal dan sisanya adalah huruf konsonan. Berikut adalah alfabet dan cara membacanya:
Aa (A) seperti A dalam kata “apel”
Bb (Be) seperti dalam kata “bebek”
Cc (Je) seperti huruf J dalam kata “jembatan”
Çç (Ce) seperti huruf C dalam kata “celana”
Dd (De)sepertı huruf D dalam kata “delman”
Ee (E) seperti  bunyi huruf E dalam kata “ember”
Ff (Fe) seperti dalam kata “fantasi”
Gg (Ge) seperti dalam kata “guru”
Ğğ (Yumuşak Ge) tidak disuarakan
Hh (He) seperti dalam kata “hening”
Iı (E) seperti bunyi huruf E dalam kata “elang” dan “emas”
İi (I) seperti dalam kata “lingkungan”
Jj (Je) seperti bunyi SCH dalam kata “schwim”
Kk (Ke) seperti dalam kata “kampus”
Ll (Le) seperti dalam kata “kebal”
Mm (Me) seperti dalam kata “minyak”
Nn (Ne) seperti dalam kata “nenek”
Oo (O) dibaca tegas seperti dalam kata “opor”
Öö (Ö) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat
Pp (Pe) seperti dalam kata “pasir”
Rr (Re) seperti dalam kata “rencana”
Ss (Se) seperti dalam kata “sauna”
Şş (Sye) seperti bunyi SH dalam kata “sushi”
Tt (Te) seperti dalam kata “tahanan”
Uu (U)  dibaca tegas seperti dalam kata “umpama”
Üü (Ü) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat
Vv (Ve) dibaca seperti penggabungan huruf v dan w
Yy (Ye) seperti dalam kata “yang”
Zz (Ze) seperti dalam kata “zebra”
Secara umum, pelafalan huruf-huruf dalam alfabet Turki dan alfabet Indonesia adalah sama, hanya ada beberapa huruf saja yang pelafalannya berbeda.
Dan dari 29 huruf ini yang termasuk dalam huruf vokal adalah
Jadi, step pertama ketika kalian ingin mempelajari bahasa baru adalah: kenali alfabetnya, apakah alfabetnya menggunakan alfabet Latin, Arab, atau alfabet Kiril seperti Rusia. Nah, untungnya dalam bahasa Turki, alfabet yang digunakan adalah alfabet Latin sehingga memudahkan kita untuk membaca dalam bahasa Turki. Namun, terdapat beberapa alfabet yang mungkin jarang kita lihat pada alfabet Latin, dan adapula alfabet yang ada dalam alfabet Latin tapi tidak ada dalam alfabet Turki.
Ada 29 huruf dalam alfabet bahasa Turki. Dari 29 huruf ini terdapat 8 huruf vokal dan sisanya adalah huruf konsonan. Berikut adalah alfabet dan cara membacanya:
Aa (A) seperti A dalam kata “apel”
Bb (Be) seperti dalam kata “bebek”
Cc (Je) seperti huruf J dalam kata “jembatan”
Çç (Ce) seperti huruf C dalam kata “celana”
Dd (De)sepertı huruf D dalam kata “delman”
Ee (E) seperti  bunyi huruf E dalam kata “ember”
Ff (Fe) seperti dalam kata “fantasi”
Gg (Ge) seperti dalam kata “guru”
Ğğ (Yumuşak Ge) tidak disuarakan
Hh (He) seperti dalam kata “hening”
Iı (E) seperti bunyi huruf E dalam kata “elang” dan “emas”
İi (I) seperti dalam kata “lingkungan”
Jj (Je) seperti bunyi SCH dalam kata “schwim”
Kk (Ke) seperti dalam kata “kampus”
Ll (Le) seperti dalam kata “kebal”
Mm (Me) seperti dalam kata “minyak”
Nn (Ne) seperti dalam kata “nenek”
Oo (O) dibaca tegas seperti dalam kata “opor”
Öö (Ö) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat
Pp (Pe) seperti dalam kata “pasir”
Rr (Re) seperti dalam kata “rencana”
Ss (Se) seperti dalam kata “sauna”
Şş (Sye) seperti bunyi SH dalam kata “sushi”
Tt (Te) seperti dalam kata “tahanan”
Uu (U)  dibaca tegas seperti dalam kata “umpama”
Üü (Ü) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat
Vv (Ve) dibaca seperti penggabungan huruf v dan w
Yy (Ye) seperti dalam kata “yang”
Zz (Ze) seperti dalam kata “zebra”
Secara umum, pelafalan huruf-huruf dalam alfabet Turki dan alfabet Indonesia adalah sama, hanya ada beberapa huruf saja yang pelafalannya berbeda.
Dan dari 29 huruf ini yang termasuk dalam huruf vokal adalah a, e, ı, i, o, ö, u, dan ü. Dalam bahasa Turki huruf vokal dikenal dengan nama sesli harfler dan huruf konsonan dikenal dengan sebutan sessiz harfler.
Perlu diingat bahawa sesli harfler dibagi menjadi dua grup, yaitu;
Grup pertama yang biasa disebut huruf vokal tebal atau kalın sesli harfler, yaitu: a, ı, o dan u.
Dan grup kedua biasa disebut huruf vokal tipis atau ince sesli harfler, yaitu: e, i, ö dan ü.
Huruf konsonan juga dikelompokkan menjadi dua grup, yaitu:
Grup pertama yang biasa disebut dengan huruf konsonan keras atau sert sessiz harfler: f, s, t, k, ç, ş, h, dan p atau mudah diingat sebagai fıstıkçışahap
Dan grup kedua yang biasa disebut dengan huruf konsonan lembut atau yumuşak sessiz harfler: b, c, d, g, ğ, j, l, m, n, r, v, y, dan z.
Perlu teman-teman ingat, pengelompokan huruf-huruf ini berpengaruh terhadap tata bahasa Turki yang akan kita pelajari di artikel-artikel selanjutnya. Jadi, usahakan teman-teman untuk mengingat pengelompokan-pengelompokan huruf ini.
Nah, untuk orang asing memang agak sulit untuk melafalkan huruf Ö dan Ü, namun tidak ada masalah karena umumnya mereka (orang Turki) akan mengerti. Namun, usahakan dilafalkan dengan benar karna ada banyak kata yang terlihat sama namun artinya sangat jauh berbeda. Untuk mengetahui dengan jelas bagaiman huruf Ö dan Ü ini dilafalkan, sila kunjungi google translator untuk mendengarkan cara pelafalannya. Nah, sekarang coba latihan mengeja namamu dalam bahasa Turki!

Belajar Türkçe’ye Hoş Geldiniz!

Alhamdulillah,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, pada akhirnya admin bisa juga membuat blog untuk peminat bahasa Turki. Zaman semakin modern, belajar bisa di mana saja, kapan, saja, dengan siapa saja, nggak peduli jarak dekat atau jauh. Dan tentunya minat untuk mempelajari bahasa asing semakin meningkat khususnya di kalangan anak-anak muda Indonesia. Kenapa? Alasan mempelajari bahasa baru itu macam-macam. Mulai dari suka, lagi gak ada kerjaan, buat ngisi waktu luang, biar kece, tuntutan pekerjaan, tuntutan pelajaran, sampai buat nyari jodoh *eh. Nah, salah satu bahasa asing yang (mungkin) lagi naik daun adalah bahasa Turki. Entah mengapa, tapi admin juga nggak tau kenapa.
Intinya, buat kalian yang mau mempelajari suatu bahasa, pelajarilah dengan sungguh-sungguh dan jangan malu untuk bertanya dan mempraktikkannya. Dengan adanya blog BELAJAR TÜRKÇE ini, semoga bisa membantu dan menjadi penyemangat kalian untuk belajar bahasa Turki.
Admin nggak sempurna, admin juga masih dalam proses untuk mempelajari bahasa Turki, maka kesalahan dan khilaf bisa saja terjadi. Nah, untuk menutupi itu semua, kritik dan saran serta “min-bukannya-seharusnya-begini-atau-begitu-ya” dari kalian sangatlah admin butuhkan. And don’t forget to follow our twitter@BelajarTurkce
Wassalam,
Admin Belajar Türkçe

2 komentar: