Kutipan Favorit

Rasa syukur hamba pada-Mu yaa Rabb atas semua nikmat yang telah Engkau karuniakan dan yang telah menciptakan sesosok hamba teladan berakhlaqul karimah, seorang hamba yang beradab luhur bagai bulan purnama, juga ilmunya yang menjulang tinggi bak bintang di atas dirgantara, yakni Nabi kita semua Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih saya kepada ayah dan ibu yang telah menjaga dan membimbing saya sampai bisa seperti ini. Ayah, aku bangga pada ketegaran dan keteladanan mu. Ibu, kini aku mengerti arti cinta dan pengorbanan hidup yang sesungguhnya. Beserta semua keluarga ku tercinta.
Terima kasih juga kepada almarhum kakek ku tercinta dan Guru kami semua (Al-Syeikh KH. Ahmad Bahruddin). Guru-guru TK Riyadlul Atfal. Guru SDN Cimerah ll beserta kepala sekolah (Drs. H. Dedi). Guru MTsN Sukamanah beserta kepala sekolah (Dra. Cucu Wahab, S.Ag). Guru MAN Sukamanah beserta kepala sekolah (Dra. Hj.Neng. Ida Nurhalida, M.Pd). Pondok pesantren Alawiyah beserta pimpinan (KH. Dudung Abdul Barri). Pondok pesantren Bahrul Ulum beserta pimpinan (KH. Yusuf Bahar dan Hj. Iis Aisyah). Kepada para ulama pengarang kitab. Semoga ilmu yang sudah kami pelajari bermanfaat dan bisa menjadi amal yang tak henti pahalanya.

Adapun keinginan saya ingin seperti Islamic Scientists, Mistlu:
-Al-Khowarijmi= A muslim scientist, zero Finder
-Ibnul 'Aroby= A person who always remembers God
-Ibnu Sina= A muslim scientists of Chemistry
-Al-Faroby= A muslim scientist of Mathematich
and The first writer of Arabic Grammar is Abu Ashwad Ad-Duali. They are my idol Islamic Scientists.



But, I just ordinary people. because, all I have is only entrusted goods from Alloh SWT



"kesuksesan bukanlah suatu tujuan, tetapi sebuah perjalanan yang penuh dengan kerikil dan duri yang harus dilalui dengan penuh kesabaran dan ketekunan"


5 US:
-Hati Tulus
-Ibadah Bagus
-Hidup Lurus
-Ikhtiar Serius
-Taubat Terus-menerus


*HIDUP UNTUK BERDIRI, BERDIRI MERAIH PRESTASI*

Kutipan Favorit

"Jangan katakan apa yang kamu ketahui, tapi ketahuilah apa yang kamu katakan" (Ibnu 'Atoilah)


Atta'allamu fissihori kannaqsyi 'alal hajar (belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu)
atta'allamu filkibaari kannaqsyi 'alal maai (belajar diwaktu besar bagaikan mengukir diatas air)


"Seorang teman yang jujur dan setia, kebaikan nya bisa melebihi saudara kandung. Teman yang jahat dan pengkhianat, akan merugikan dunia dan akhirat"


"Jadilah akar yang gigih mencari air, menembus tanah demi sebatang pohon, ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga indah, menampilkan eloknya pada dunia, dan mendapat pujian. Akar tidak iri, ia tetap bersembunyi dalam tanah, itulah makna dari sebuah ketulusan dan keikhlasan"


"Akhwat sejati bukan hanya dilihat dari besarnya jilbab yang dipakai, tapi besarnya semangat jihad dalam dirinya, bukan hanya dilihat dari tertutup rapat tubuhnya, tapi ketulusan menutupi aib saudaranya, bukan dilihat dari lembut suaranya, tapi kelembutan hatinya mudah menangis melihat kedzoliman, bukan hanya dari manis senyum nya, tapi manisnya hati yang peduli pada mereka yang membutuhkan, bukan hanya cara tunduk pandangan nya, tapi juga semangatnya menundukan musuh-musuh Alloh"


"Belajarlah untuk menghargai seseorang, walau kamu membencinya. Belajarlah untuk menjaga perasaan orang, walau kamu tak menyukainya. Belajarlah untuk membahagiakan orang, walau kamu tak menyayanginya. Tapi jangan pernah kau belajar menyakiti orang, karena setetes air mata yang orang itu keluarkan, akan berubah menjadi 1000 air mata yang engkau keluarkan kelak untuk orang yang kamu sayangi"


"Hidup adalah Belajar.
-Belajar bersyukur meski sering kekurangan
-Belajar ikhlas meski tak rela
-Belajar ta'at meski berat
-Belajar memahami meski tak satu hati
-Belajar bersabar meski terbebani
-Belajar setia meski sering tergoda
-Belajar dengan keyakinan meski hati seperti air laut, yang kadang bergelombang pasang surut dan sering terbawa arus"

0 komentar:

Posting Komentar