islampos.com—NASIHAT adalah sebuah kejernihan yang
sewajarnya hadir dalam kehidupan masyarakat Islam. Terkhusus bagi wanita
muslimah yang hidup dijaman ini.
Sapaan nasihat adalah penyejuk yang
menyegarkan langkah, menuju ridha Yang Maha rahmah, Allah swt.
Ada sepuluh nasihat yang layaknya
didengar dan dijadikan pedoman untuk wanita muslimah.
1. Wanita muslimah meyakini bahwa
Allah adalah Tuhannya, Muhammad adalah nabinya dan Islam adalah agamanya, dan
menampakkan jejak keimanan dalam perkat
aan, amalan dan keyakinan. Maka ia
selalu menjauhi murka Allah, takut akan pedihnya azab Allah dan balasan akibat
menyelisihi perintah-Nya.
2. Wanita muslimah selalu menjaga
sholat-sholat wajibnya, berwudlu, menjaga kekhusyukan dan ketepatan waktu
melaksanakan sholat.
Janganlah menyibukkan diri dengan
aktivitas yang lain ketika datang waktu sholat. Meninggalkan hal-hal yang tidak
bermanfaat yang memalingkan dari ibadah kepada Allah.
Ia pun menampakkan atsar (bekas)
sholatnya dalam peri kehidupan, karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar, sholat adalah penjaga terbesar dari kemaksiatan.
3. Wanita muslimah selalu menjaga
hijabnya (mengenakan jilbab) merasa mulia dengan hal tersebut dan dia tidak
keluar dari rumah kecuali dalam kondisi berjilbab, dengan jilbab tersebut
bertujuan agar Allah menjaganya. Ia pun bersyukur kepada Allah yang telah
memuliakan, menjaga dan mengehendaki terjaganya kesuciannya dengan jilbab.
“Wahai Nabi katakanlah kepada
isteri-isterimu anak-anakmu dan wanita beriman agar mereka mengenakan
jilbab-jilbab mereka.” (QS.
Al-Ahzaab : 59).
4. Wanita muslimah selalu mentaati
suaminya, bersikap lembut, cinta, mengajaknya kepada kebaikan, menasehati dan
menghibur suaminya. Ia tidak mengeraskan suara dan kasar dalam berbicara kepada
suaminya.
Rasulullah bersabda, “Apabila
seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa di bulan ramadhan,
menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga.”
(Hadits Shahih jami’).
5. Wanita muslimah senantiasa
mendidik putranya untuk taat kepada Allah. Mengajarinya dengan aqidah yang
benar, menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi maksiat
dan akhlaq yang buruk.
Firman Allah, “Wahai orang-orang
yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”
(QS. At-Tahrim : 6).
6. Wanita muslimah tidak
berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya.
Sabda Rasulullah, “Barangsiapa
wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka syetan yang ketiganya.” (Hadits).
Dan wanita muslimah tidak bepergian
jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram
dengan berjilbab.
7. Wanita muslimah tidak
berpenampilan atau berdandan seperti kaum laki-laki.
Sabda Rasulullah, “Allah melaknat
laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.”
(Hadits Shahih).
Wanita muslimah juga tidak meniru
orang-orang kafir dalam kekhususan dan kebiasaan mereka.
“Barang siapa yang bertasyabuh
(menyerupai) suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum tersebut.” (Hadits Shahih).
8. Wanita muslimah adalah da’iyah
(orang yang berdakwah) dibarisan kaum wanita. Dengan menggunakan perkataan yang
baik melalui jalan menziarahi tetangganya, menyambung persaudaraan, melalui
telpon, memberikan buku-buku dan kaset-kaset Islam.
Ia pun beramal dengan apa yang ia
ucapkan dan bersemangat dalam menghindarkan diri dari adzab Allah,
“Kalau Allah menghidayahi seseorang
melalui perantara kamu, maka hal tersebut lebih baik bagimu dari pada binatang
ternak yang merah (harta dunia yang banyak).”
(HR. Bukhari dan Muslim).
9. Wanita muslimah menjaga hatinya
dari kerancuan dan hawa nafsu, menjaga pandangannya dari pandangan-pandangan
yang haram, menjaga telinganya dari hal-hal yang melalaikan dari dzikrullah.
Ini semua yang dinamakan dengan
taqwa,
“Malulah terhadap Allah dengan
sebenar-benarnya. Barang siapa yang malu dengan sebenar-benarnya maka jagalah
kepalanya dan apa yang ada didalamnya. Dan jagalah perutnya serta yang ada
didalamnya, ingatlah kematian dan musibah. Barang siapa yang menghendaki
akhirat hendaknya ia meninggalkan (tidak cinta) perhiasan-perhiasan dunia,
barang siapa berbuat demikian niscaya sikap malunya kepada Allah benar.” (Hadits Shahih Jami’).
10. Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan
waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau
melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma.
“Tinggalkanlah mereka yang
menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan.” (QS. Al-An’am : 70).
Allah juga berfirman tentang orang
yang menyia-nyiakan umurnya.
“Alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggalkan.” (QS. Al-An’am : 31).
“Alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggalkan.” (QS. Al-An’am : 31).
Wahai muslimah laksanakanlah
nasihat-nasihat ini niscaya engkau akan jaya di dunia dan di akhirat. Dan kelak
di akhirat, engkau akan menjadi bidadari surga yang dirindukan.
[hf/islampos/Muslimah - 01 Oktober 2004/kotasantri.com]












0 komentar:
Posting Komentar